Selasa, 03 Mei 2011

audit sistem informasi

Fungsi Audit
  • Bermunculan Perusahaan  Go Public
    • Go public à Good corporate governance?
    • Audit untuk fakultas teknik?
  • Sebuah perusahaan didukung oleh sistem operasional & sistem konsepsional (sistem informasi)
    • Dibutuhkan untuk memberikan feed back
    • Berupa informasi yang memiliki value added
Fungsi Audit
  • Untuk memastikan  apakah sistem informasi telah dirancang dan  diterapkan sesuai dengan prosedur dan standar  yang telah diteapkan
    • perlu dilakukan audit terhadap sistem informasi
Standar Profesi  & Prosedur Operasional
  • Standar Profesi
    • Knowledge, skill dan professional attitude yang harus dimiliki untuk dapat melakukan kegiatan profesinya
  • Prosedur Operasional
    • Instruksi yang dibakukan untuk menyelesaikan suatu prosedur kerja rutin tertentu
Organisasi Akuntan
  • IIA – institue  of Internal Auditors
  • AAA – American Accounting Association
  • ISACA – Information System Audit and Control Association
    • Satu-satunya asosasi bagi profesi audit sistem informasi.
    • Mengeluarkan sertifikasi CISA
Siapa yang  melakukan Audit
  • Kegiatan general  audit/financial statements dilaukan oleh akuntan
  • Audit yang bukan bersifat general audit tidak harus dilakukan oleh para akuntan
    • Terutama yang melakukan audit terhadap operation dan management audit
  • Di Amerika seorang CPA tidak harus memiliki pendidikan formal sarjana akuntansi
Siapa yang  melakukan audit
  • Dengan berkembangnya  teknologi informasi, maka auditor harus memiliki  kemampuan di bidang tersebut
    • Hal ini diakomodasi oleh bidang sistem informasi dan komputer akuntansi
    • Diharapkan kedua jurusan tadi memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi dan akuntansi
      • Technical Skill/hard skill & soft skill
Pendidikan
  • STAN
    • Audit sistem informasi,
    • Teknik audit sampling
    • Psikologi Audit
  • BINUS (pioneer)
    • Pengelolaan Fungsi audit
    • Komputerisasi akuntansi (dibawah fakultas ilmu komputer)
Tinjauan Umum  dan Perkembangannya
  • Audit – dari  bahasa latin – audiere (hear)
    • Memiliki makna hearing about the accounts’ balance oleh pihak ke tiga
  • Disebutkan sebagai salah satu the old profession in the world
  • Berkembang menjadi bidang audit yang lain:
    • Audit internal
    • Audit teknologi informasi
Struktur jasa  akuntan/auditor
  • Assurance Service
    • Jasa atestasi
      • Audit
      • Memperbaiki kualitas sistem, mengukur kinerja, tes mutu sistem pemeliharaan, uji keterandalan sistem informasi.
  • Non Assurance
    • Tidak melakukan pengujian dan menerbitkan pendapat tentang kehandalan asersi tertulis.
      • Konsultasi perpajakan, konsultasi manajemen
Jenis-Jenis Audit  – berdasar bidang
  • Audit keuangan
  • Audit operasional (management audit)
  • Audit ketaatan (complience audit)
  • Audit sistem informasi
  • Audit E-Commerce
  • Audit Forensic
Jenis-Jenis Audit  – berdasar Auditor
  • Auditor Ekstern  Independen
  • Auditor Internal
  • Auditor di lingkungan pemerintahan
  • Auditor Perpajakan
Audit Sistem Informasi
  • Meliputi:
    • Tata kelola teknologi informasi secara menyeluruh
    • Audit pengembangan sistem informasi (SDLC), satu jenis aplikasi tertentu
Audit Sistem Informasi – Sejarah Awal
  • Di America
    • Univac – Komputer yang digunakan untuk sensus
    • 1959 – komputer digunakan untuk pembukuan
    • IBM360 – mainframe untuk kebutuhan akuntansi
      • Muncul istilah audit arround computer
    • EEDPAA – electronic data processing auditors association lahir tahun 1969
      • Mengeluarkan control objective (sejak tahun 1994 disebut CobIT)
      • Dianggap sebagai international set of generally accepted IT control objectives for day-to day use by business managers, users of it and IS auditors
Audit Sistem Informasi
  • Sebagai audit tersendiri  – perlu dilakukan untuk memeriksa tingkat  kematangan atau kesiapan suatu organisasi dalam  melakukan pengelolaan teknologi informasi
  • Level of maturity dapat dilihat dari awareness dari para stake holder
    • Karenanya sebuah penerapan it harus melalui tahapan perencanaan yang baik.
Kebutuhan Audit  Sistem Informasi
  • General Financial  Audit
    • Audit objective sesuai dengan standar akuntansi keuangan
    • Referensi model adalah COSO (committee of sponsoring Organization)
  • IT Governance
    • Audit operasional terhadap manajemen pengelolaan sumberdaya informasi
    • Aspek-aspek:efektifitas, efesiensi, data integrity, save guarding asset, reliability, confidentiallity, availability, security.
Audit Sistem Informasi – IT Governance
  • Selain dapat dilakukan  untuk sistem secara menyeluruh, dapat juga  dilakukan terhadap:
    • General information review
      • Audit terhadap sistem informasi
    • Quality Assurance
      • Auditor (bukan anggota tim pengembang), membantu meningkatkan kualitas dari sistem. Auditor mewakili pimpinan proyek.
    • Postimplementation Audit
      • Apakah sistem perlu dimutakhirkan atau diperbaiki atau dihentikan.
      • Istilah audit arround dan audit through the computer tidak berlaku lagi pada audit jenis ini
Audit Sistem Informasi
  • Karena yang diaudit  ialah tata kelola TI, maka yang diperiksa  adalah ti itu sendiri
    • Karena itu istilah audit arround the computer dan audit through the computer tidak relevan lagi
  • Audit TI/SI tidak bersifat wajib
    • Adanya aktifitas TI merupakan bentuk kesadaran dari pihak manajemen
Audit Sistem Informasi - Faktor
  • Mendeteksi apakah  komputer dikelola secara kurang terarah
    • Tidak ada visi, misi, perencanaan teknologi informasi, tidak ada pelatihan
  • Mendeteksi resiko kehilangan data
  • Mendeteksi resiko informasi yang tidak akurat, berdasarkan data yang salah.
  • Menjaga aset
  • Mendeteksi error komputer
Audit Sistem Informasi – Faktor (2)
  • Mendeteksi resiko  penyalahgunaan komputer
  • Menjaga kerahasiaan
  • Meningkatkan pengendalian evolusi penggunaan komputer/perkembangan ke depan
Pengelolaan TI – Level  of Maturity
  • Non Existence
    • Tahap awal, komputerisasi dilakukan secara alamiah, tidak ada metodologi
  • Initial
    • Ada kegiatan penyusunan sistem yang terarah, masih bersifat ad hoc
  • Repeatable
    • Sudah menemukan pola pengembangan yang terarah, berjalan dengan pola yang sama.
Pengelolaan TI – Level  of Maturity (2)
  • Defined
    • Seluruh proses telah didokumentasikan dan telah dikomunikasikan dan dilaksanakan berdasarkan suatu metoda tertentu
  • Managed
    • Proses komputerisasi telah dapat diukur dan dimonitor.
  • Optimized
    • Best Practices telah diikuti dan diotomatisasi pada sistem.
Audit SI – Ukuran  Nilai
  • Strategic Alignment
    • Apakah penerapan it sudah sesuai dengan yang diaharapkan, apakah sudah sesuai kebutuhan

  • Value Delivery
    • Komputerisasi bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan tapi juga sudah dimaksudkan untuk memberikan nilai tambah, ex: penghematan biaya, meningkatkan kinerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar